Kamis, 16 Juni 2011

Kuliner Brambang Asem Solo

Sajian : Kuliner Brambang Asem Solo
Awas, jangan keliru dengan garang asem! Hidangan sederhana ini masih tetap terancam punah. Semakin sedikit penjualnya, dan semakin sedikit pula pembelinya. Kalau tidak sekaligus berjualan rujak lotis, barangkali hidangan ini sudah benar-benar punah.

Hidangan ini seperti hibrida antara rujak dan pecel, yaitu daun ubi jalar (jlegor) rebus, disiram dengan saus segar berbahan dasar bawang merah dan gula. Lauknya adalah tempe gembus bacem.

Yang paling terkenal dijajakan di dekat Toko Tekstil MacMohan, Jalan Gatot Subroto, di mulut Gang Empu Gandring yang menuju studio tari Prof. Sardono W. Kusumo di Kemlayan. Semasa Ibu Tien Soeharto masih hidup, beliau sering membeli brambang asem dan rujak lotis ini.

Penjual brambang asem yang lain letaknya hampir berseberangan, di mulut gang tempat tinggal almarhum Gesang, pencipta lagu "Bengawan Solo".

Bu Slamet Subari > Jl. Gatot Subroto, Gang Mpu Gandring.

Mbah Wongso > (sekarang  diteruskan cucunya, Mbak Lestari) Jl. Gatot Subroto, Gang Kemlayan Kilen, 0271 730341.
Ditulis oleh: Gitaci
Terimakasih telah berkunjung, Semoga artikel di atas bermanfaat untuk anda, jika ada pertanyaan, kritik dan saran silahkan tulis komentar anda di bawah. Terimakasih...

0 komentar:

Poskan Komentar

Silahkan beri komentar anda dengan bijak dan jangan sampai komentar anda masuk dalam kategori {COMMENTS SPAM}. Thanks

 

statistik blog